BERITABETA.COM, Namlea – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buru kembali mengucurkan bantuan sembilan bahan pokok (Sembako) kepada warga terdampak Covid-19. Bantuan sembako yang disalurkan telah menjangkau sebanyak delapan kecamatan, termasuk Kecamatan Batabual di pesisir selatan Pulau Buru dengan jumlah sebanyak 500 paket.

Paket sembako di Kecamatan Batabual diberikan simbolik oleh Bupati Buru, Ramly Ibrahim Umasugi bersama Sekda Ilyas Bin Hamid SH dan Ketua DPRD, M Rum Soplestuni SE diikuti Forkopimda yang hadir di Kecamatan Batabual,  Senin lalu (3/5/2020).

Ketua DPRD Buru, Rum Soplestuni, pada kesempatan itu berharap sembako yang diterima dapat berguna di tengah tidak adanya kesempatan bepergian jauh untuk mendapatkan bahan kebutuhan pokok di musim pandemi covid-19.

Ia juga menghimbau untuk warga agar tidak panik dengan kondisi Pulau Buru yang telah memiliki 2 kasus positif covid-19 dan ditetapkan sebagai zona kuning bersama beberapa wilayah lain di Maluku.

“Kita sama sama ikhtiar,  sembako yang dikasih ini diberikan untuk sadiki membantu mama mama dong deng semua warga supaya bisa sadiki lega dengan akang kebutuhan ini.  Jang menilai besaran bantuan.  Tapi anggap ini bisa sedikit meringankan beban mama dong dorang,”kata Rum.

Dikesempatan yang sama,  Sekda  juga berpesan pada seluruh warga penerima bantuan agar terus mematuhi anjuran pemerintah dalam menghindari penyebaran covid-19 di wilayah tempat mereka tinggal saat ini.

“Basudara samua.  Mungkin penyebaran covid-19 ini belum masuk sampai ke  Basudara dong samua di sini.  Tapi akang pung dampak ekonomi ini su sampe di Basudara dong kampung.  Jadi supaya kondisi ini seng terjadi semakin lama,  Basudara dong samua mohon jua untuk bisa patuhi himbauan pemerintah, untuk jaga jarak dan jaga kesehatan.  Supaya virus seng maso kamari.  Supaya akang bisa cepat selesai di buru ini,  la katong bisa buka jalan lai par Basudara dong pi cari bahan kebutuhan di kota, ” himbau Sekda.

Sampai saat ini total penyaluran Sembako yang dibagikan Pemkab Buru telah mencapai ribuan paket,  hal ini diharapkan bisa mengurangi sulitnya warga dalam memenuhi kebutuhan pangan sebagai dampak penyebaran Covid-19.

Bantuan sembako akan terus disalurkan selama musim pandemi Covid-19 berlangsung.

Selain bantuan,  Pemkab melalui tim Covid-19 terus bergerak menelusuri riwayat para pasien positif covid-19 hingga ke tingkat  pedesaan yang merupakan tempat asal pasien positif,  termasuk warga yang pernah kontak langsung dengan pasien.

Sampai saat ini kasus covid-19 di Kabupaten Buru  belum memiliki peningkatan signifikan.  Di harapkan kondisi akan semakin membaik di kemudian hari.  Dengan tidak adanya peningkatan kasus positif,  PDP,   ODP. Atau bahkan kematian (BB-DUL)