Penyelenggaraan Pemerintah Kabupaten Buru Sudah Pada Level Tiga


Bupati Buru Ramli Umasugi dengan bangga menyatakan bahwa, Kabupaten Buru merupakan salah satu daerah di antara kurang lebih 20 lebih daerah di Indonesia yang sudah masuk dalam kategori level tiga terkait pengelolaan Pemerintahan daerah. Hal itu sudah sesuai dengan perintah Presiden yang mengharuskan seluruh daerah di Indonesia harus sudah pada level tiga.

Kata Bupati, dirinya akan terus berupaya membawa Kabupaten Buru ke tahap atau jenjang yang lebih baik. Kata Bupati juga, pengelolaan keuangan di Kabupaten Buru akan terus ditingkatkan dengan baik agar prestasi atau predikat Wajar Tanpa Pengecualian yang sudah dikantongi sebanyak dua kali itu tetap bisa diraih,

Hal itu diungkap bupati Ramly Ibrahim Umasugi SPI MM di bagian lain sambutannya saat membuka kegiatan PKL - PKD GP Ansor, di Namlea, Kamis (22/2).

Lebih lanjut dikagakan, dalam mendukung pengembangan Sumberdaya Manusia (SDM) didaerah ini, dirinya juga telah membuat program yang telah di tuangkan dalam Perda Nomor 5 tahun 2016, yakni program Bupolo Magrib Mengajl (GELORA).

"tahun 2015 yang lalu melalui GELORA saya sebagai Bupati Buru telah dikukuhkan sebagai Bapak Gelora oleh Kemterian Agama RI karena program Gelora ini merupakan pelopor program Kementerian Agama RI, dimana program yang telah dilaksanakan ini secara langsung dapat membina mental spiritual masyarakat,"ungkap Ramly. 

Berbicara tentang Pengembangan SDM di Kabupaten Buru melalui pengembangan pendidikan , merupakan satu hal yang utama dan selalu menjadi perhatian.

Pemerintah Kabupaten Buru  berkerjasama dengan Universitas Iqra Buru beberapa waktu lalu telah melaunching sebuah program yakni Gerakan Bupolo Membaca atau GENCAR. 

Gerakan untuk membangkitkan semangat baca ini, diakuinya, adalah menjadi satu hal yang penting, karena minat baca anak Indonesua sekarang ini terus mengalami penurunan secara signifikan. 

Berdasarkan hasil kajian Perpustakaan Nasional di 12 Provinsi dan 28 Kabupaten/Kota, nilai budaya baca berada pada peringkat rendah, jika dibandingkan dengan Negara-negara maju lainnya. Dimana budaya dan minat baca orang Indonesia tertinggai sangat jauh, rata rata orang Amerika dapat membaca 20 sampai 25 per tahun dan jepang 10 sampai 15 buku pertahun, sementara orang Indonesia hanya dapat membaca O sampai 1 buku pertahun. 

Untuk itu, kata Ramly, dengan GENCAR semangat untuk kembali membaca buku perlu terus ditingkatkan karena dengan membaca buku dapat meluaskan daya imajinasi yang merupakan kebutuhan setiap manusia dimana buku merupakan jendeia dunia.

 Istilah ini sangat tepat untuk menggambarkan bagaimana dengan membaca akan membuat kita melihat banyak hal yang ada didunia, tandasnya.*


Profil Bupati dan Wakil Bupati
Ke Website SKPD
Agenda Kegiatan
Polling

Menurut anda bagaimana kinerja Bagian Humas dan Protokol Kabupaten Buru?

Pilih
Link Terkait


Bagian Humas dan Protokol

Namlea Kabupaten Buru Maluku
Email: setda@burukab.go.id

Statistik Pengunjung
  • Pengunjung (59376 Kunjungan)
  • Hits (59376 Kunjungan)
  • Hari Ini (20 Kunjungan)
  • Kemarin (44 Kunjungan)