Wakil Bupati Buru Amustofa Besan dan Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan Maluku, M. Saleh Thio meresmikan SMK Negeri 8 Buru dan SMA Negeri 12 Buru di Desa Waeperang Kecamatan Lilialy, Sabtu (10/2).

Siaran pers Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten  Buru, A. Syahfan Umasugi yang diterima Terasmaluku.com menyebutkan dalam peresmian dua sekolah itu, Wakil Bupati Buru  Amustofa Besan memberikan sambutannya.

Amustofa mengungkapkan, kemajuan pendidikan sejatinya berpusat pada guru. Guru dalam proses pembelajaran di kelas dan di sekolah, pelajarannya akan tertanam pada diri siswa dan itu akan terbawa terus sampai kapanpun. Amustofa juga  mengingatkan kepada para guru harus dapat menjadi sosok yang  mencerahkan kepada anak didik mereka.

“Peran guru sangat penting dalam pendidikan dan harus menjadi sosok yang mencerahkan, yang membuka alam dan pikir serta jiwa, memupuk nilai-nilai kasih sayang, nilai-nilai keteladanan, nilai-nilai perilaku, nilai-nilai moralitas, nilai-nilai kebhinnekaan,” kata Amustofa.

Pada kesempatan ini juga Wakil Bupati Buru Amustofa Besan, mengingatkan semua pihak tentang pentingnya pendidikan agar  jangan sampai terjadinya pergeseran nilai-nilai dalam dunia pendidikan. “Jangan sampai kita membuat sekolah hanya dengan menginginkan dan menciptakan murid-murid untuk mencari legalistik yakni mencari ijazah, bukan mencari keilmuan dan hal-hal tersebut perlu dicegah dan dihindari agar sekolah dapat menciptakan generasi yang tangguh dan cerdas,” kata Wakil Bupati Buru Amustofa Besan. (*)